Jumlah pengguna KRL di Jabodetabek kembali turun di hari kedua penebalan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro, Rabu (23/6/2021). Hingga Rabu pukul 09.00 WIB, KAI Commuter mencatat jumlah pengguna KRL sebanyak 125.303 pengguna. VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba, menyebut jumlah itu berkurang 4 persen dibanding Selasa (22/6/2021) kemarin di waktu yang sama.
Data kemarin menyebut jumlah penumpang mencapai 130.150 orang. Ia menyebut kondisi seluruh stasiun terpantau lancar dan tetap kondusif. Sementara itu, memasuki hari ketiga pelaksanaan tes acak antigen di stasiun, para calon pengguna KRL disebut masih antusias.
Tes antigen acak dilakukan di Stasiun Cikarang, Bekasi, Bogor dan Tangerang. "Hingga pukul 10.00 WIB, total sebanyak 80 orang calon pengguna KRL di empat stasiun tersebut mengikuti tes acak antigen dengan hasil tiga orang diantaranya reaktif sehingga tidak diizinkan naik KRL." "Data ketiga orang tersebut kemudian telah dilaporkan ke Puskesmas setempat untuk dilakukan tindak lanjut," urai Anne.
Sementara itu, pelaksanaan tes acak antigen sore hari nanti akan berlanjut di Stasiun Tanah Abang dan Manggarai. "Rencananya akan digelar mulai pukul 15.30 WIB," ungkapnya. Anne mengimbau pengguna khususnya di stasiun stasiun yang menjadi lokasi tes acak antigen untuk mengikuti layanan gratis ini.
Untuk diketahui, layanan tes antigen gratis berlangsung hingga akhir pekan ini, Minggu (27/6/2021). Anne juga mengajak para pengguna yang masih melalukan perjalanan untuk memastikan kondisi tubuhnya sehat. "Tetap terapkan protokol kesehatan seperti memakai masker tiga lapis, menjaga jarak, mencuci tangan, serta menjauhi kerumunan. Jangan memaksakan diri naik apabila kondisi KRL sudah memenuhi kuota," pungkas Anne.