Pengamat Menilai PDIP Sedang Menguji Ganjar Pranowo dan Puan Maharani: Mega Melakukan Testing

Pengamat Politik Universitas Diponegoro Semarang, Teguh Yuwono, menilai PDI Perjuangan (PDIP) tengah menguji Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani. Ia menilai, polemik internal PDIP saat ini kemungkinan menjadi cara PDIP melihat penerimaan Puan Maharani di kalangan publik sebagai figur calon pemimpin. Menurutnya, Puan Maharani sebagai putri dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, kini sudah matang dalam berpolitik.

"Sekarang putra putri Bu Mega sudah matang dalam berpolitik. Putri putri beliau sekarang sudah matang, jaringannya kuat," ujarnya, dikutip dari YouTube Kompas TV , Rabu (26/5/2021). "Pertanyaannya, apakah calon presiden diberikan pada keluarga Megawati atau di luar?" lanjut dia. Teguh menyebut, kini Megawati sedang menguji apakah Puan Maharani diterima di luar PDIP.

Read More

Mengingat, menurutnya, Ketua DPR RI itu sudah jelas diterima di partainya sendiri. "Saya kira ini proses menguji juga. Bu Mega melakukan testing , kira kira gimana anak Bu Mega (Puan Maharani) diterima ndak di luar PDIP." "Kalau di dalam PDIP sudah jelas menang total."

"Bagaimana Puan di luar PDIP, apakah dukungan masyarakat kuat?" ungkap dia. Sementara itu, Ganjar Pranowo disebut mempunyai dukungan besar dari luar PDIP. "Ganjar juga begitu. Di luar, Ganjar cukup besar dukungannya, apakah di partai sebesar itu?" imbuh Teguh.

Sebelumnya, isu polemik internal PDIP muncul setelah Ganjar Pranowo tidak diundang dalam acara pengarahan dari Puan Maharani di Kota Semarang, Sabtu (22/5/2021). Acara pengarahan yang bertepatan dengan puncak rangkaian acara HUT ke 48 PDI Perjuangan ini dilakukan di Panti Marhaen, Kantor DPD PDIP Jateng, Semarang. Puan Maharani memberi pengarahan kader untuk penguatan soliditas partai menuju Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024.

Ganjar tak menghadiri acara seperti kepala daerah baik bupati dan wali kota serta wakil, yang merupakan kader PDI Perjuangan se Jawa Tengah. Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPP PDI Perjuangan yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Jateng, Bambang Wuryanto, membenarkan semua kepala daerah di Jateng dari PDI Perjuangan diundang, kecuali Ganjar Pranowo. Ia pun mengungkapkan alasan tidak diundangnya orang nomor satu di Jateng tersebut.

"Tidak diundang! (Ganjar) wis kemajon (kelewatan atau kebablasan). Yen kowe pinter, ojo keminter (kalau kamu pintar, jangan merasa pintar)," ujarnya, Minggu (23/5/2021), dikutip dari . Menurutnya, DPD PDI Perjuangan Jateng berseberangan dengan sikap Ganjar Pranowo perihal langkah pencapresan di 2024. Ia menyebut dengan terang terangan bahwa Ganjar terlalu berambisi maju nyapres sehingga meninggalkan norma kepartaian.

Karena perbedaan pendapat itu, Ganjar Pranowo sebagai Gubernur Jateng tak diundang dalam kegiatan tersebut. Padahal, semua kepala daerah dan wakilnya dari partai berlambang kepala banteng itu hadir secara langsung.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *