Branding adalah sebuah aktivitas pencitraan yang sengaja dilakukan oleh para pelaku usaha ataupun perusahaan supaya produk mereka di sini mampu melekat dan menarik para konsumen. Branding ini merupakan sesuatu yang penting dilakukan. Hal itu tentunya agar produk yang dimiliki oleh sebuah perusahaan makin luas dikenal oleh masyarakat.
Single dengan begitu pastinya proses transaksi akan jadi lebih banyak terjadi. Branding nyatanya tidak hanya dilakukan terhadap sebuah produk saja melainkan branding juga dapat dilakukan terhadap personal. Namun yang pakai ngomong ini memang kalau sering dilakukan oleh perusahaan yang menjual sebuah produk baik itu barang maupun jasa.
Seiring dengan semakin majunya teknologi, maka kegiatan branding bisa dilakukan dengan banyak cara. Berikut ini ulasan lebih jauh tentang apa itu branding serta apa saja unsur yang termuat di dalamnya.
Apa Pengertian Serta Unsur-unsur di Dalam Branding?
Tidak semua pelaku usaha mengerti dengan mendetail apa itu branding. Di dalam branding sendiri termuat beberapa unsur pendukung antara lain yaitu:
Nama Merek
Nama merek adalah hal yang memang paling penting untuk diperhatikan sebelum akhirnya memiliki sebuah produk. Tanpa adanya nama merek ini, maka produk tidak akan mempunyai identitas, sehingga akan memudahkan konsumen mengenalinya.
Logo
Dalam pembuatan branding, maka logo merupakan peranan yang juga tidak kalah penting. Logo dibuat semenarik mungkin dan mewakili visi misi dari sebuah perusahaan.
Tampilan Visual
Untuk unsur yang ketiga ini meliputi desain dari sebuah produk, desain kemasan serta desain lainnya. Bagi Anda yang memakai beberapa warna tertentu serta elegan di dalam tampilan sebuah produk, maka hal tersebut bisa menciptakan citra menarik bagi sebuah produk.
Branding memiliki berbagai macam jenis yang penting untuk Anda ketahui supaya nantinya lebih memudahkan ketika ingin melakukan kegiatan tersebut.
1. Produk Branding
Produk branding merupakan pemberian sebuah identitas terhadap produk agar bisa mempengaruhi konsumen dalam memakai produk tersebut jika dibandingkan dengan produk-produk milik kompetitor.
2. Personal Branding
Merupakan sebuah strategi marketing yang paling dikenal di kalangan masyarakat, khususnya kalangan politisi, artis dan lain-lain. Sehingga dengan adanya personal branding tersebut akan lebih memunculkan citra tersendiri di kalangan masyarakat.
3. Corporate Branding
Corporate branding adalah hal yang diperlukan dalam melakukan pengembangan reputasi dari sebuah perusahaan. Terdapat beberapa aspek yang masuk dalam corporate branding, meliputi website, visi, logo, kualitas iklan, kredibilitas, pemasaran bahkan hingga layanan dari perusahaan.
Melakukan kegiatan branding ini memang memiliki tujuan serta manfaat tersendiri. Berikut ini adalah manfaat yang bisa didapat dengan melakukan aktivitas branding.
- Untuk memberikan peluang pada perusahaan guna menetapkan harga yang lebih tinggi.
- Memberikan daya tarik lebih pada masyarakat sebagai calon konsumen.
- Memberikan peluang kepada para pelaku usaha guna melakukan diferensiasi terhadap sebuah produk.
Sedangkan untuk tujuan aktivitas branding tersebut meliputi antara lain yaitu:
- Menjadi alat dalam menambah daya tarik pada masyarakat supaya nantinya lebih tertarik memakai produk.
- Untuk dijadikan sebagai salah satu alat pembeda dengan produk-produk lain.
- Untuk dijadikan sebagai salah satu alat dalam membangun citra keyakinan terhadap suatu usaha, produk maupun perusahaan.
Itulah tadi ulasan mengenai apa pengertian dari branding serta unsur-unsur yang termuat di dalam proses branding itu sendiri. Dengan membaca ulasan di atas Anda tentu akan memahami fungsi serta tujuan dengan melakukan kegiatan branding.
