Tidak seorang pun yang dapat menyangka bahwa kita harus melalui masa sulit saat dilanda wabah Covid19 selama 3 tahun. Bahkan saat ini kita juga masih dibayang-bayangi berbagai macam ancaman penyakit berbahaya. Saat terserang penyakit juga kita tidak hanya memikirkan tentang kondisi tubuh kita saja, melainkan kondisi keuangan kita, apakah mencukupi atau malah kurang untuk membiaya semua pengobatan dan perawatan. Maka untuk memproteksi diri dan keluarga dari masalah finansial, sudah saatnya menyadari akan pentingnya asuransi kesehatan keluarga terbaik untuk mengatasi masalah tersebut.
Setelah meredanya wabah Covid19, membuat banyak orang harus lebih mempersiapkan diri untuk segala kemungkinan yang terjadi di depan. Karena Covid19 atau wabah lainnya tidak hanya mengancam nyawa, tetapi juga perekonomian dunia yang juga bisa berimbas kepada perekonomian rumah tangga. Maka untuk menjaga finansial tetap aman dari berbagai ancaman penyakit yang berkembang, harus mulai mengatur dan mengelola keuangan dengan baik.
Berikut ini adalah tips untuk menyelamatkan tabungan dari berbagai ancaman penyakit menurut CNBC Indonesia:
1. Memiliki Asuransi Kesehatan
Biaya pengobatan memang sangat variatif. Ada yang masih sangat terjangkau, namun ada juga yang harus mengeluarkan biaya hingga ratusan juta. Apa yang terjadi jika kita harus membiayayai semua biaya pengobatan itu sendiri? Hasilnya tabungan akan terkuras, mengacaukan pos-pos keuangan keluarga, atau bahkan berujung dengan menumpuknya hutang. Untuk mejauhkan keluarga dari kesulitan ekonomi tersebut, sebaiknya kita memiliki asuransi kesehatan dengan manfaat yang bisa menanggung berbagai penyakit. Dari penyakit biasa hingga penyakit kritis yang membutuhkan banyak biaya.
Asuransi adalah produk finansial yang banyak dicari sebagian besar masyarakat yang sebelumnua menganggap asuransi bukan suatu kebutuhan yang mendesak. Namun dengan ketidakpastian dan munculnya berbagai penyakit saat ini, asuransi merupakan pilihan yang sangat tepat untuk menyelamatkan keuangan keluarga.
2. Berhemat
Biasakan untuk hidup berhemat dan tidak tergoda untuk melakukan kegiatan belanja yang impulsif. Bisa dimulai dengan mengurangi jajan dan memilih memasak makanan di rumah. Dengan memasak makanan di rumah, selain lebih hemat kamu dan keluarga juga bisa mendapatkan makanan yang sudah jelas gizi dan ke higienisannya. Fokuskan untuk hanya membelu kebutuhan seperlunya saja, terutama kebutuhan pokok. Tujuannya adalah agar bisa memiliki uang lebih yang bisa dialokasikan untuk hal-hal lain seperti dana darurat, keperluan pengobatan, melunasi hutang, hingga investasi.
Atur Ulang Pos Pengeluaran
Mengatur dan mengelola keuangan dengan baik sehingga dapat terhindar dari keborosan. Dimulai dengan mulai memisahkan atau membuat pos-pos pengeluaran agar tidak mengganggu pengeluaran lainnya. Jadi kamu bisa tahu kemana saja aliran uang kamu, dan pos mana saja yang bisa dikurangi untuk sisanya ditabung untuk keperluan lainnya.
Menyiapkan Dana Darurat
Kehidupan yang kita jalani bukan hanya untuk hari ini saja. Masih ada hari esok yang masih menjadi misteri apa saja yang akan terjadi, bisa saja kita akan mengalami masalah sulit yang membutuhkan dana lebih. Maka dari itu, jangan tunggu sampai suasana genting terlebih dahulu. Kamu harus menyiapkan dana darurat yang ideal dimana mampu untuk memenuhi kebutuhan kamu.
